Just a DREAM ???

“wah kyanya enak ya kalau ada kendaraan yang beraktivitas di udara, jadi ga kena macet”

“ah,, mana mungkin ada kendaraan yang bisa terbang,, mimpi lo!!”

Dulu orang-orang memang memimpikan ada kendaraan yang bisa terbang. Walaupun banyak yang menyangsikannya, namun para ilmuwan jaman dulu tidak berhenti untuk berusaha membuatnya. Dan pada kenyataannya, sekarang pesawat sudah menjadi alat transportasi yang biasa-biasa saja (ed: tidak aneh).

Jadi, apakah sebuah mimpi itu akan selalu “mustahil” ? Sepertinya tidak.

Masih ga percaya? okeh, contoh lainnya.

Thomas A. Edison, memimpikan dunia akan terang benderang di malam hari. Dia sempat dianggap gila.  Berbagai cemoohan menjadi temannya sehari-hari dalam setiap percobaan yang gagal. Apakah dia menyerah begitu saja? Tidak! Bahkan setiap kegagalan dia sikapi sebagai pembelajaran. Bukan, bukan gagal yang dia temui, tapi cara untuk mencapai keberhasilan yang semakin dekat.

Masih belum puas?

Nicola Tesla, salah seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik.

dan masih banyak lagi cerita orang-orang sukses yang berawal dari mimpi.

Anda pernah punya mimpi? Saya yakin pernah. Hidup tanpa mimpi serasa hampa. Iya ga sih? Tanpa mimpi, ga ada perubahan. Hidup monoton, apa Anda kuat?

Kalau kita pernah punya mimpi, jangan pernah mengatakan

“Pernah Muda [BCL]” <– ngakak bacanya.. haha

[masih versi beta 😀 ]

Aku ingin bercerita, Tentang Seseorang [Anda]

Kau Buat Aku Tersenyum [Sheila on 7]

Kau bilang, “Jangan Menyerah” [D’massive]

Dan kita menjadi Teman Tapi Mesra [Ratu]

Mungkin kau lah Yang Tercipta Untukku [Ungu]

Begitukah?

Menggapai Ci(n)ta

[8  Juni 2009]

Bismillahirrahmanirrahim..

Tentang sebuah tekad yang membawa aku kini ke apa yang aku inginkan.

Kalau ditanya, “apa sih kiatnya biar bisa sukses?” Jawabannya sih standar aja. DUIT. Haha. Ya, duit, do-it (action), Doa, Usaha, Ikhlas, Tawakal. Intinya sih itu aja. Ga ada yang aneh. Oh iya, ada satu lagi. Tekad yang kuat. Dan satu lagi, FOKUS.

Dulu saya setelah akhirnya memutuskan memilih astronomi, tepatnya kurang lebih dua bulan sebelum USM ITB 2009, aku mulai mengikrarkan tentang cita cita ini ke orang-orang sekitar. Pesan dari seorang ustadz, “Tulis cita-cita itu di media yang sering dilihat biar nempel di alam bawah sadar kita, dan ceritakan pada orang-orang sekitar tentang cita-cita kita itu supaya orang lain ikut memotivasi dan mendoakannya ”. Dan aku pun menuliskannya di semua tempat strategis. Di binder, di kamar, di ruang keluarga, di banyak buku pelajaran , bahkan di berbagai  jejaring social (blog, friendster, facebook). Dan ternyata tips ini manjur lho. Tiap aku lihat tulisan itu, semangatku membara, obsesi terpancarkan. Setiap ada yang nanya, “Mau masuk mana nanti?” dengan lantangnya aku menjawab,”ASTRONOMI ITB”. Hal ini menjadi langkah awal untuk memulai belajar. Motivasinya kerasa banget lah. Percaya deh 😉

Hari berlalu dan tanpa terasa masa masa ujian sudah hampir di depan mata. Kejenuhan pun mulai melanda! Ah ya. JENUH. Belajar setiap hari. Siang … malam … Tampaknya kopi dan susu hangat adalah teman terbaik di setiap malamku [Walaupun baru-baru ini aku tau kalau ternyata